Sustainable Development Goals
Sustainable Development Goals
Oleh :
Diana Eka Yuniar
Muhammad Rizal Takdir
Kelompok 9 Lalitha
Sub Tema Pilihan : Peran Pemuda di Era SDGs
Latar Belakang
Mempunyai pemimpin
yang mendukung penuh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tidaklah cukup, butuh
aksi dari seluruh masyarakat khususnya pemuda.
Sebagai anak muda, kita perlu bekerja
sama dengan pemerintah dan instansi terkait untuk membuat sebuah gerakan yang
mengarah pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Untuk menyadarkan dan memotivasi masyarakat agar menjalankan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah dengan menjelaskan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan jika Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terlaksana dengan sempurna, disinilah peran pemuda sangat dibutuhkan.
Mengapa
orang tidak berpartisipasi lebih antusias dalam implementasi Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan secara luas? Bagaimana kita bisa melibatkan komunitas di mana pun
untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan? Sebagai tindak lanjut
dari kesepakatan global sebelumnya yaitu MDGs atau Millennium Development
Goals. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015 meluncurkan
SDGs atau Sustainable Development Goals. Sesuai dengan jurnal penelitian milik
Dr Icuk Rangga Bawono, SH, SE, M.Si, MH, Ak, CA, ASEAN CPA Peluncuran SDGs
merupakan agenda global yang melanjutkan upaya dan capaian agenda global
sebelumnya yaitu MDGs yang sudah banyak merubah wajah dunia 15 tahun kearah
yang lebih baik. Hingga saat ini masih cukup banyak anak muda yang ragu-ragu
untuk bergabung dalam aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Pergerakan
Agenda 2030 cukup lambat mengingat banyaknya perubahan yang dibutuhkan agar
keadaan tidak menjadi lebih buruk.
Anak-anak muda perlu
menjadikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebuah kegiatan yang aktif jika
ingin mencapai tujuan Agenda 2030.
Pembahasan
Sustainable
Development Goals atau SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) adalah
kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan kearah
pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk
mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. SDGs diberlakukan
dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa
tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau "No-one Left
Behind".
17 Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan antara lain; Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat
dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan
Gender, Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan
Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri, Inovasi dan Infrastruktur,
Berkurangnya Kesenjangan, Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, Konsumsi dan
Produksi yang Bertanggung Jawab, Penanganan dan Perubahan Iklim, Ekosistem
Lautan, Ekosistem Daratan, Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Implementasi Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan yang berhasil menawarkan sebuah perubahan yang sangat
besar pada perubahan iklim. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan membawa sebuah
peluang besar untuk anak muda bersatu dan berkontribusi untuk mewujudkan ke-17
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan atau SDGs adalah sebuah hasil dari proses diskusi terbesar dalam
sejarah PBB. Lebih dari 1 juta orang dan ahli dari 3000 partisipan dari ratusan
negara.
Kini saatnya anak
muda bersatu dan berperan untuk mewujudkan ke-17 Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan melalui hal paling mendasar yaitu bekerja sama dengan
pemerintahan, instansi Pendidikan, dan masyarakat untuk menyuarakan pentingnya
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
17 Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan merupakan sebuah isu yang saling terikat dan jika kita fokus
menyelesaikan salah satu isu tersebut, maka akan membawa kita kepada kesuksesan
penyelesaian isu-isu lainnya. Sebagai contoh, masalah kelaparan pada
sebuah negara berhubungan dengan sistem agrikultur negara tersebut,
perkembangan ekonomi dan pendapatan, manajemen sumber daya alam, infrastruktur
dan Kesehatan masyarakatnya.
Anak muda memiliki
tanggung jawab atas realisasi tujuan tersebut dengan membantu masyarakat luas
untuk sadar akan pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini dan realisasi
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini juga membutuhkan rencana yang matang,
sebagai contoh adalah Pendidikan yang berkualitas untuk semua orang. Mungkin
hari ini hanya ada 20%-30% anak-anak berusia 16-17 tahun yang menyelesaikan
Pendidikan sekolah menengah, mungkin ¾-nya tidak menyelesaikan Pendidikan
sekolah menengah. Berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Pendidikan
Berkualitas haruslah mencakup 100% masyarakat dunia pada tahun 2030. Rencana
untuk Pendidikan Berkualitas yang mencakup 100% masyarakat adalah seperti akses
yang lebih muda untuk murid kurang mampu, lebih banyak guru berkompeten dan
tentu saja biaya Pendidikan yang murah.
Perwujudan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan tentu saja menjadi tanggung jawab semua pihak,
terutama anak-anak muda yang berada di sektor pemerintahan, Pendidikan, sosial,
Kesehatan dan lain-lain. Terutama Mahasiswa yang saat ini duduk di bangku
perkuliahan dapat menjalankan sebuah peran besar dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan untuk tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Perguruan Tinggi juga
menjadi kunci penting untuk tujuan Pendidikan berkualitas, melatih para
pemimpin masa depan dan juga bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menjadi
partner jangka Panjang dalam mewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk masyarakat
luas.
Kesimpulan
Anak muda sangat mendominasi dunia sekarang. Bukan hanya secara jumlah,
Namun juga secara efektivitas dan produktivitas. Sangatlah penting bagi kita
untuk bisa memanfaatkan keuntungan yang kita miliki untuk memperjuangkan hak
bagi mereka yang membutuhkan, terutama mengenai isu-isu sosial secara global.
Ketika anak muda mulai menyadari betapa pentingnya bagi mereka untuk berjuang
untuk hak dan isu global, mulai akan bermunculan gairah untuk melakukan lebih.
Gairah ini yang harus diperjuangkan dan dipertahankan. Pentingnya juga untuk
disadari, ada banyak sisi positif yang bisa didapatkan ketika anak muda
berkontribusi untuk mencapai SDGs. Berawal dari mengenal SDGs, berlanjut dengan
mempelajari isu global, melakukan aksi nyata, dan kemudian mendapatkan berbagai
macam keuntungan. Bukankah itu sesuatu yang harus dibanggakan?
Tentu saja! Oleh karena itu, pastikan diri kalian sudah mengetahui lebih
dalam mengenai SDGs ya! Bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan, tapi juga
untuk mendapatkan keuntungan yang sangat krusial bagi diri kalian sendiri.
Comments
Post a Comment