Konfigurasi DNS Server di Debian
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg02j5bWwXjB0dQU2GfoCB-R0rAvwJ0PG052EdpjegTlFdoRfFO6IUrAJ9HHOt1PPPvbab2l4qSdqRlEOrDDMuJmAu0otB2PoM63tkQ-KBwBpZqh8_L9tne6IxXWOdt-8x2wHb4D7Qpr_g/s320/d2.png)
Konfigurasi DNS Server di Debian 1. Konfigurasikan IP Address dengan perintah # nano /etc/network/interfaces 2. Tambahkan barisan berikut auto enp0s3 iface enp0s3 inet static address 192.168.1.5 netmask 255.255.255.0 Setelah itu Ctrl - X dan tekan y untuk menyimpan 3. Restart IP Address dengan perintah # ip addr flush enp0s3 # service networking restart 4. Install bind9 # apt install bind9 dnsutils 5. Masuk ke konfigurasi bind9 # nano /etc/bind/named.conf Masukkan barisan seperti gambar di bawah ini 6. Sekarang copy file forward dan reverse # cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.forward # cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.reverse 7. Konfigurasikan file forward, localhost diganti dengan nama domain sesuai keinginan dan telah dituliskan di named.conf # nano /var/cache/bind/db.forward 8. Konfigurasikan file di db.reverse, di file ini ada yang unik dengan menuliskan Ip Address terbalik hanya satu buah di belakang, misalnya...